Ismail dan Keikhlasan, Inspirasi Serta Tauladan Anak-anak Desa Binaan

pic,by : hqa

        Sang permata kecil dalam keluarga adalah anak yang berbakti dan sholeh. Anak menjadi sosok yang diharapkan orang tua untuk mewariskan sifat dan ketangguhan dirinya dalam bertahan hidup menerima ujian. Itulah gambaran keluarga bapak para Nabi, Ibrahim ‘Alaihissalam dengan hadirnya sosok putra yang tersayang bernama Ismail ‘Alaihissalam.

        Mengingatkan kita pada peristiwa agung nan bersejarah tatkala Ismail kecil ditanya, "Siapkah kamu wahai anakku menjadi sesembahan terbaik yang akan kuberikan kepada Allah" ? seru Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam kepada anaknya. "Saya siap untuk bertakwa kepada Allah dengan segala perintahnya", jawab Ismail ‘Alaihissalam dengan penuh keyakinan. Sebuah pengorbanan agung serta kepatuhan seorang anak yang tentu saja menjadi pelajaran dan hikmah luar biasa bagi setiap manusia. 

pic,by : ays
         Begitulah harapan orang tua kepada anak dalam kehidupannya. Demikian pula dengan adik-adik di rumah belajar (rumbel) desa binaan KAMMI Jember. Momen Idul Adha 1441H kali ini sekaligus untuk mengenalkan adik-adik rumbel tentang sosok Ismail kecil yang menjadi inspirasi dan teladan bagi seorang anak. Tak terkecuali Bisri Mustofa atau yang akrab dengan sapaan "Bibi". Seorang anak usia 4 tahun yang fasih menirukan kembali kisah-kisah para Nabi, termasuk kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dan Nabi Ismail ‘Alaihissalam. Dengan penuh keceriaan dan keikhlasan turut berpartisipasi dalam momen kebahagian Qurban KAMMI Jember ini. Tak hanya Bibi, keceriaan juga ditunjukkan oleh adik-adik rumbel yang lain manakala kakak-kakak KAMMI Jember datang bersama daging qurban.

Imad Aqil,
Ketua Umum KAMMI Komisariat Tjokroaminoto

Tidak ada komentar