Generasi Zona Nyaman; Makhluk Santuy Berjiwa Ambyar


Generasi Millenial Generasi Zona Nyaman

Oleh. Antika W Kurnia (Kadep KP Kammi Daerah Jember)

 "Bawaan santuy, males gerak, gak suka dengan keributan, generasi Ojol, maunya serba praktis dan gengsi gede modal minim." 

Ya..... Mungkin sekelumat pernyataan kalimat diatas bisa menjadi gambaran suasana sekarang. Termasuk juga bisa menggambarkan keadaan sang Generasi Muda Penerus Bangsa (katanya). Saat pandangan tentang sesuatu yang keren hanya dilihat dengan penilaian Subjektif dan nilai berupa akumulatif angka. Zaman dimana memiliki IPK tinggi dengan cukup menjalankan peran sebagai Mahasiswa yang hanya tugasnya belajar dan belajar tanpa memperdulikan peran lingkungan bahwa dipundaknya ada tagline umum sebagai agen of change. Sepertinya sekarang ini benar-benar sulit menemukan semangat juang seorang Mahasiswa yang dengan kokoh lantang menyuarakan aspirasinya sebagai bagian dari akademisi, mereka lebih memilih bumkam dan mencintai zona nyamannya. Zona nyaman yang sebenarnya akan memberikan zona buruk bagi anak cucunya kelak.

Meski kita tidak bisa memukul rata keadaan semua pemuda di Zaman Millenial tapi sebagian besar memang demikian faktanya. Ini terlihat dari sepinya peminat bagi pemuda khususnya Mahasiswa dalam memilih jalan juang untuk berorganisasi. Mereka lebih menyukai sebuah perkumpulan yang membuatnya nyaman easy going dan tidak memberatkan pikiran apalagi tenaga. Dan yang jelas kebanyakannya adalah tidak sukanya dengan suatu aturan yang saklek. Bawaannya emang ingin santuy saja. Melihat fenomena ini antara miris dan geli rasanya. Miris karena kasihan terhadap fase seseorang yang menyandang gelar Mahasiswa tapi acuh dengan keadaan dan ini bisa menjadi kita semua geli melihat fenomena manja manja santuy gak jelas ala ala Mahasiswa. (Maaf tulisan ini berbicara dari sudut pandang perseorangan) 

Tapi tetap harus digaris bawahi bahwa masih ada beberapa orang dan mahasiswa yang mau untuk itu, mau untuk bergerak dan berkontribusi. Sekecil dan sesederhana sekalipun meski perbandingannya sedikit. So, pilihannya ada di pundak masing-masing. Mau jadi Mahasiswa dan pemuda yang biasa biasa saja atau menjadi luar biasa dengan tidak bertindak yang biasa biasa. Catat dan pahamilah peran Anda saat ini. Peran Anda sebagai Mahasiswa. Maha dari siswa dan tingkat persekolahan. Yang seharusnya belajar itu tidak hanya lagi di bangku sekolah atau perkuliahan, tapi cobalah tengok dan lihat untk mengkaji pembelajaran dalam lingkungan sekitar. Itu baru Mahasiswa diatas rata-rata yang luar Biasa.

HIDUP MAHASISWA INDONESIA HENTIKAN KEBIASAAN SANTUY MAHASISWA KEREN ITU PROGRESIF DAN AKTIF 

"Nilai akademik yang baik selalu berbanding lurus dengan pencapaian sosial yang baik" (Rijal Muharram)

 (Antika:181119)

Tidak ada komentar