RAMADHAN – PEMUDA PUNYA RASA






RAMADHAN – PEMUDA PUNYA RASA
Oleh: Alfian Eko Nur Cahyo
(Ketua Umum PD KAMMI Jember)

Segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita dengan bulan mulia, bulan penuh rahmat, dan ampunan-Nya. Inilah bulan yang selalu dirindukan, Ramadhan. Memaknai bulan ini dengan penuh makna adalah penting agar semangat kita dalam mengerjakan ibadah di dalamnya juga memiliki makna luar biasa. Semoga Allah ridho terhadap niat-niat baik dalam diri kita. Ramadhan memiliki arti dari setiap penggalan katanya, sebagaimana berikut ini:

RA-Rasakan
Ini adalah ramadhan. Pasti ada perasaan berbeda antara bulan ramadhan dengan bulan-bulan lainnya. Ada getaran hati ketika mendengar ramadhan. Mendengar saja sudah membuat hati bergetar, apalagi jika sudah menjalani ibadah di dalamya. Pasti akan membuat semakin nikmat ibadah di dalamnya. Ketika sudah merasakan yang namanya getaran ketika mendengar ramadhan, itu luarbiasa. karena getaran itu muncul di hati. Artinya ramadhan sudah ada di hati kita. Sudah tertanam dan mengakar di hati kita. Tumbuh subur menjulang tinggi dan berbuah lebat yang berarti  kita sudah menempatkan ramadhan pada posisi yang istimewa. Jika kita merasa bulan ini adalah bulan istimewa kita pasti selalu ingin PDKT. Ya, PDKT dengan Sang Pemilik Ramadhan, Allah subhanahuwata'ala. Jika ramadhan sudah di hati kita, setiap yang kita lakukan akan merasakan kebahagiaan. Pagi di bulan ramadhan memberikan kesejukan, siang di bulan ramadhan memberikan ketenangan, malam di bulan ramadhan memberikan kenikmatan. Luang dan sibuknya ramadhan memberikan keberkahan. Selalu sibukan diri dengan ibadah penuh harap kerihoan-Nya dalam ramadhan.

MA-Maksimalkan
Maksimalkan segala potensi yang ada pada diri kita  karena ramadhan adalah bulan istimewa. Jadi, jangan sia-sia kan kesempatan kita bersama ramadhan. Bulan ini selain bulan yang penuh kebaikan dan keberkahan, pahala pun mengalir deras pada sang hamba. Maka sibukkanlah diri kita dalam kebaikan karena jika kita tidak disibukkan dalam kebaikan maka kita akan disibukkan dalam keburukan.Selagi masa muda masih ada sebelum datangnya masa tua seperti pepatah mengatakan "ingat lima perkara sebelum lima perkara, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati. Mari kita maksimalkan segala potensi untuk menggapai rahmat Illahi. Membuat agenda harian maupun mingguan, jadwal selama sebulan apa saja yang ingin dikerjakan dalam bulan ramadhan. Membuat timeline. Membuat list kegiatan dari yang ringan sampai yang berat dan jangan lupa mencatat hal yang penting di bulan ramadhan sebagai evaluasi diri. Intinya, jangan sia-siakan bulan ramadhan dengan hal yang kurang produktif. 
 
DHAN-Dan Harapan
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Sebagaimana bulan ramadhan akan meninggalkan kita. Oleh karena itu gunakan kesempatan ini dengan penuh harap pada-Nya karena belum tentu tahun berikutnya kita dipertemukan lagi dengan bulan ramadhan yang mulia. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan Allah subhanahuwata'ala berkenan untuk mempertremukasn kita dengan ramadhan berikutnya. Marhaban ya Ramadhan. Selamat berpuasa saudara-saudaraku muslimin dan muslimah. Semoga kita tergolong orang-orang yang mendapat ampunan-Nya usai Ramadhan ini nantinya. Aamiin

Mengutip sebuah hadits, semoga kita dapat mengambil pelajaran wahai saudaraku:
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan do'a. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini. " (HR.Ath-Thabrani, dan para periwayatnya terpercaya).

Tidak ada komentar